BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan
Memahami
dan menerapakan perulangan (looping) seperti while, do . . while, dan for pada
program bahasa C.
1.2 Teori Dasar
Perulangan
digunakan untuk mengerjakan suatu perintah secara berulang-ulang sesuai dengan
yang diinginkan.
Perulangan dalam C
terdiri dari 3 buah:
1.
while() { .... }
2.
do { .... } while()
3.
for()
1. Struktur perulangan “WHILE”
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang
terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum
diketahui.proses perulangan akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai
benar (true) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai salah.
Karakteristik while()
adalah:
1. Dilakukan
pengecekan kondisi terlebih dahulu sebelum dilakukan perulangan. Jika kondisi
yang dicek bernilai benar (true) maka perulangan akan dilakukan.
2.
Blok statement tidak harus ada. Struktur tanpa statement akan tetap dilakukan selama
kondisi masih true.
Bentuk umum:
while (<kondisi>)
{
<pernyataan yang akan dijalankan>
}
Contoh :
i=1;
while (i <= 5)
{
cout << i << endl;
i++;
}
2. Struktur perulangan “DO ... WHILE”
Pada dasarnya perulanagan ini sama saja dengan struktur while, hanya
saja pada proses perulanagn dengan while, seleksi berada di whileyang letaknya
di atas sementara pada perulangan do..while, seleksi while berada di bawah
batas perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya
akan terjadi satu kali perulangan.
Karakteristik do ...
while() adalah:
1.
Perulangan akan dilakukan minimal 1x
terlebih dahulu, kemudian baru dilakukan pengecekan terhadap kondisi, jika
kondisi benar maka perulangan
masih akan tetap dilakukan.
2.
Perulangan
dengan do...while() akan dilakukan sampai kondisi false.
Pernyataan Langsung
Pernyataan langsung
seperti break, continue, dan return mengubah eksekusi langsung ke pernyataan
tertentu.
1)
Pernyataan Break digunakan untuk keluar
dari pernyataan switch. Break juga dapat digunakan dalam pernyataan for, while
dan do-while.
2)
Pernyataan Continue digunakan untuk
melewatkan semua pernyataan yang tidak dieksekusi dalam perulangan, dan
langsung melanjutkan perulangan.
3)
Pernyataan Return digunakan untuk keluar
dari sebuah method. Pernyataan return memiliki dua bentuk: memberikan sebuah
nilai, dan tidak memberikan nilai. Untuk memberikan sebuah nilai, cukup berikan
nilai (atau ekspresi yang menghasilkan sebuah nilai) sesudah kata return.
Bentuk umum:
do
{
pernyataan yang akan dijalankan
}
while (kondisi)
Contoh:
i = 1;
do
{
cout << i << endl;
i++;
}while(i <= 5);
3. Struktur perulangan For()
Struktrur perulangan for biasa digunakan untuk
mengulang suatu proses yang telah diketahui junlah perulngannya. Dari segi
penulisannya, strukur perulangan ini tampak lebih efisien karena susunannya
lebih simple dan sederhana. Bentuk umum perulangan for adalah:
For(inisialisasi, syarat, penambahan).
Inisialisasi: pernyataan unuk menyatakan keadaan awal dari variable
control
Syarat: ekspresi relasi untuk myatakan kondisi untuk keluar dari
perulangan
Penambahan: pengatur perubahan nilai variable kontrol
Karakteristik:
1.
Digunakan untuk perulangan yang batasnya
sudah diketahui dengan jelas, misalnya dari 1 sampai 10.
2.
Memerlukan 2 buah variabel awal dan akhir perulangan.
3.
Nilai variabel penghitung akan secara otomatis bertambah atau berkurang tiap
kali sebuah pengulangan dilaksanakan
Bentuk umum:
for (<inisialisasi>; <syarat>;
<penambahan>)
{
<pernyataan yang akan dijalankan>
}
Contoh :
for(i = 3; i <= 7; i++)
{
cout << "Indonesia Tanah Airku" << endl;
· Perulangan
Positif
Dengan
penghitung / counter dari kecil ke besar (penambahan positif).
Bentuk umum :
FOR variable
control:=nilai awal TO nilai akhir DO statemen
Contoh
program(1):
Var
I : integer ;
Begin
For I : = 1 to 5 do
Write (1);
Writeln (‘pascal’);
End
Outpu program (1):
12345Pascal
Contoh
(2):
Var
I : integer ;
Begin
For I : = 1 to 5 do
Begin
Write (1);
Writeln(‘Pascal’);
End ;
End.
Output
program (2):
1pascal
2pascal
3pascal
3pascal
5pascal
·
Perulangan
negatif
Dengan menghitung / counter dari besar ke kecil (pertambahannya negative)
Bentuk
umum:
For variable control := nilai awal Down to nilai akhir Do statemen
Contoh
program:
Var
I : integer ;
Begin
For I : = 5 down to 1 do
Begin
Write (1);
Writeln(‘pascal’);
End;
End
Output
program:
5pascal
4pascal
3pascal
2pascal
1pascal
·
Perulangan
tersarang
Perulangn yang berada didalam perulangan yang lainnya. Perulangan yang
lebih dalam akan diproses lebih dulu sampai habis, kemudian perulangan yang
lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi
mulai awalnya dan seterusnya.
Contoh
program:
Var
I, J : integer ;
Begin
For I : = 1 to 5 do
Begin
For J : = 1 to 3 do
Write (I : 8, J :3);
Writeln;
End;
End.
nice information min
BalasHapusMesin pemisah lcd