Blogger templates

Pages

Kamis, 15 Maret 2012

Cara Praktis Membuat PCB


Cara Praktis Membuat PCB
by Abdul Rahman (TE)

Printed Circuit Board 
Description: http://www.zimmers.net/anonftp/pub/cbm/documents/projects/interfaces/mouse/Filez/Pcb.gifCara membuat PCB berikut ini menurut pengalaman adalah cara yang paling praktis, selain biayanya sangat murah, hasilnya juga tidak kalah menarik dan rapi dibanding dengan cara menulis langsung dengan spidol permanen, Sablon (Rugos atau sablon cat), atau pakai  media Transfer Paper (original) yang harganya lumayan mahal.
Sebagian besar orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan metode ini, namun bagi yang belum terbiasa tidak ada salahnya untuk mencoba, apalagi saat sekarang perancangan jalur PCB telah sangat mudah dilakukan dengan komputer.
Bahan-bahan dan peralatan yang harus disiapkan adalah :
1. Printer Laser Jet (Tinta Toner) jika tidak ada bisa memakai hasil Foto Copy-an
2. Kertas (bekas) Kalender dinding yang tidak kusut
3. Papan PCB
4. Amplas kertas halus (abrasive paper)
5. Setrika listrik
6. Ferri Cloride (FeCl3)
7. Bor PCB
8. Pisau (Cutter)
9. Penggaris (stainless steel)
10. Spidol permanent (jika diperlukan)
11. Komputer + salah satu Software (TraxMaker, Protel, Eagle, DipTrace, ExpressPCB dsb. )
Pemindahan jalur ke papan PCB
• Gambar dari Program PCB diprint ke kertas bekas Kalender (tentunya disisi yang masih kosong, usahakan kertas kalender dipilih yang masih bersih).
• Jika printer Toner tidak ada, maka bisa di print ke kertas biasa lalu di Foto Copy, tapi hasil Foto Copynya (Target) harus diatas kertas Kalender.
• Setelah ter-print ke kertas kalender dan memastikan tidak ada jalur yang putus, guntinglah gambar PCB tersebut kira-kira 2-3mm diluar garis gambar.
• Potong PCB dengan pisau Cutter seukuran gambar PCB yang baru saja di-print,
ratakan pinggiran PCB sampai rata dan tidak tajam.
• Ampelas seluruh permukaan PCB sambil dibasahi dengan air, lakukan proses
pengampelasan dengan cara memutar searah jarum jam sampai bersih, lalu keringkan.
• Panaskan Setrika, set pengatur panas kira-kira 1/4.
• Posisikan gambar PCB diatas papan PCB, jalur PCB (tinta Toner) menghadap ke papan PCB (tembaga).
• Diatas kertas kalender lapisi dengan kertas biasa, agar Text yg ada di kalender
tidak menempel ke permukaan Setrika.
• Tekan Setrika agak kuat diatas kerta kalender yang sudah dilapisi dgn kertas biasa
tadi sampai kira-kira 30 detik sampai gambar menempel ke papan PCB dan lakukan
penggosokan secara merata ke permukaan yg lain.
• Waktu yang diperlukan selama proses setrika +/- 3 menit, jangan sampai lebih dari
4 menit karena jika terlalu lama biasanya gambar akan melebar/pudar.
• Setelah kertas kalender menempel ke PCB lalu dinginkan papan PCB dengan cara
di angin-anginkan, jangan sekali-kali langsung direndam ke air atau diblow dengan
udara dingin / AC, gambar (toner) bisa terkelupas sewaktu masuk pada proses
selanjutnya.
• Jika sudah benar-benar dingin, rendam papan PCB ke dalam air selama +/- 15 s/d
30 menit, tergantung dari tebal/tipisnya kertas kalender, hingga kertas kalender
nampak basah pada permukaan bagian dalam, biasanya jika menggunakan kertas
kalender yang tipis, kertas akan terkelupas (mengapung) dengan sendirinya.
• Lepaskan kertas kalender pelan-pelan dengan tangan sampai gambar/jalur nampak, lalu sedikit-demi sedikit bersihkan sisa-sisa kertas yang masih nempel dengan bantuan sikat gigi bekas, terutama kertas yang nempel pada bagian lubang/pads komponen dan diantara jalur-jalur sampai bersih.
• Jika terdapat jalur yang putus, baru gunakan Spidol permanent untuk membantu menyambungnya.
Proses pelarutan PCB.
• Masukkan Ferric Cloride (FeCl3) secukupnya ke dalam wadah plastic (paling tidak 1 bungkus kemasan), dan masukkan air panas/hangat secukupnya +/- 100ml (1/2 gelas), sampai seluruhnya lebur dengan air.
• Masukkan papan PCB kedalam larutan Ferri Cloride (FeCl3) tadi, dan agar prosesnya lebih cepat, bantu dengan cara menggoyang-goyang wadahnya .
• Sambil diamati jika papan PCB sudah seluruhnya lebur, maksudnya tembaga yang tidak tertutup oleh gambar/toner, maka angkat papan PCB dan bersihkan dengan
air yang mengalir (air kran).
• Untuk membersihkan gambar/toner, gosokan amplas pelan-pelan sambil disiram air kran sampai benar-benar bersih.
• Periksa kembali apakah terdapat jalur yang putus.
• Bor papan PCB sesuai besarnya kaki komponen (0,8mm s/d 1,5mm)
• Bersihkan papan PCB.
• Papan PCB siap untuk dipasang komponen.

Rabu, 14 Maret 2012

DIGITAL VS ANALOG






ANALOG VS DIGITAL
BY: ABDUL RAHMAN (TE) UNTIRTA





1.  Perbedan sinyal Analog dan Digital?
Perbedaan paling mendasar dari Analog dan Digital adalah pada bentuk gelombang sinyal masing-masing. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudi, frekwensi dan phase.
·         Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
·         Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
·         Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh factor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
sedangkan sinyal digital mempunyai bentuk gelombang persegi atau kotak.Bentuk gelombang sinyal listrik bisa dilihat dengan alat bernama osiloskop. Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba. sinyal digital hanya memiliki dua sinyal yaitu 0 dan 1 atau hidup dan mati. Tidak  ada nilai selain itu atau di antaranya misal ½, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
teknologi digital merupakan teknologi yang memberikan kemudahan bagi penggunanya dimana teknologi ini bisa bekerja secara otomatis dan menggunakan teknologi yang canggih. Teknologi digital merupakan kunci masa depan ini lebih praktis daripada teknologi analog.

2.  Sebutkan masing-masing 7 contoh digital dan analog!
Contoh Digital :
·         Jam Digital
·         Speedometer digital
·         Komputer
·         handphone
·         kalkulator
·         radio digital
·         AC
Contoh Analog :
·         Jam Analog
·         Speedometer analog
·         Multitester analog
·         Radio analog (pengatur frekuensi radio)
·         Setrika (pada pengatur suhu)
·         kompor gas (pada pemantik besar kecilnya api)
·         Regulator (penunjuk tekanan gas yg terdapat pada tabung gas)

3.  Mengapa sistem digital lebih cocok untuk sistem komputer?
Karena Ada beberapa alasan mengapa digunakan pemrosesan sinyal digital. Pertama, suatu sistem digital terprogram memiliki fleksibilitas dalam merancang-ulang operasi-operasi pemrosesan sinyal digital hanya dengan melakukan perubahan pada program yang bersangkutan
Masalah ketelitian atau akurasi juga memainkan peranan yang penting dalam menentukan bentuk dari pengolah sinyal. Pemrosesan sinyal digital menawarkan pengendalian akurasi yang lebih baik. Di lain pihak, sistem digital menawarkan pengendalian akurasi yang lebih baik.
Sinyal-sinyal digital dapat disimpan pada media magnetik (berupa tape atau disk) tanpa mengalami pelemahan atau distorsi data sinyal yang bersangkutan. Dengan demikian sinyal tersebut dapat dipindah pindahkan serta diproses secara offline. Metode-metode pemrosesan sinyal digital juga membolehkan implementasi algoritma-algoritma pemrosesan sinyal yang lebih canggih.

4.  Jelaskan alasan suatu keluaran dari rangkaian dapat dikatakan sebagai keluaran digital!
Menurut saya, Kita bisa mengetahui barang itu termasuk digital atau analog. Misalnya pada digital memiliki ciri-ciri yg mudah kita kenali seperti:
·         keluaran data dalam digit atau bentuk diskrit.
·         Sistem digital terdiri atas beberapa rangkaian digital,gerbang logika,& komponen lainnya
·         utputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga Input dan outputnya berupa suatu tenaga/energy.