ANALOG VS DIGITAL
BY: ABDUL RAHMAN (TE) UNTIRTA
1. Perbedan
sinyal Analog dan Digital?
Perbedaan paling mendasar dari
Analog dan Digital adalah pada bentuk gelombang sinyal masing-masing. Gelombang
pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga
variable dasar, yaitu amplitudi, frekwensi dan phase.
·
Amplitudo
merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
·
Frekuensi
adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
·
Phase
adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Data Analog disebarluaskan
melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang
banyak dipengaruhi oleh factor ”pengganggu”. Analog merupakan bentuk komunikasi
elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik
dan bersifat variable yang berurutan. Jadi sistem analog merupakan suatu bentuk
sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman
sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
sedangkan sinyal digital
mempunyai bentuk gelombang persegi atau kotak.Bentuk gelombang sinyal listrik
bisa dilihat dengan alat bernama osiloskop. Sinyal digital merupakan sinyal
data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba. sinyal
digital hanya memiliki dua sinyal yaitu 0 dan 1 atau hidup dan mati.
Tidak ada nilai selain itu atau di antaranya misal ½, tetapi transmisi
dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif
dekat.
teknologi digital merupakan
teknologi yang memberikan kemudahan bagi penggunanya dimana teknologi ini bisa
bekerja secara otomatis dan menggunakan teknologi yang canggih. Teknologi digital
merupakan kunci masa depan ini lebih praktis daripada teknologi analog.
2. Sebutkan
masing-masing 7 contoh digital dan analog!
Contoh
Digital :
·
Jam Digital
·
Speedometer digital
·
Komputer
·
handphone
·
kalkulator
·
radio digital
·
AC
Contoh
Analog :
·
Jam Analog
·
Speedometer analog
·
Multitester analog
·
Radio analog (pengatur frekuensi radio)
·
Setrika (pada pengatur suhu)
·
kompor gas (pada pemantik besar
kecilnya api)
·
Regulator (penunjuk tekanan gas yg
terdapat pada tabung gas)
3. Mengapa
sistem digital lebih cocok untuk sistem komputer?
Karena Ada
beberapa alasan mengapa digunakan pemrosesan sinyal digital. Pertama, suatu
sistem digital terprogram memiliki fleksibilitas dalam merancang-ulang
operasi-operasi pemrosesan sinyal digital hanya dengan melakukan perubahan pada
program yang bersangkutan
Masalah ketelitian
atau akurasi juga memainkan peranan yang penting dalam menentukan bentuk dari
pengolah sinyal. Pemrosesan sinyal digital menawarkan pengendalian akurasi yang
lebih baik. Di lain pihak, sistem digital menawarkan pengendalian akurasi yang
lebih baik.
Sinyal-sinyal
digital dapat disimpan pada media magnetik (berupa tape atau disk) tanpa
mengalami pelemahan atau distorsi data sinyal yang bersangkutan. Dengan
demikian sinyal tersebut dapat dipindah pindahkan serta diproses secara offline.
Metode-metode pemrosesan sinyal digital juga membolehkan implementasi
algoritma-algoritma pemrosesan sinyal yang lebih canggih.
4.
Jelaskan alasan suatu keluaran dari
rangkaian dapat dikatakan sebagai keluaran digital!
Menurut saya, Kita bisa
mengetahui barang itu termasuk digital atau analog. Misalnya pada digital
memiliki ciri-ciri yg mudah kita kenali seperti:
·
keluaran data dalam digit atau bentuk
diskrit.
·
Sistem digital terdiri atas beberapa rangkaian
digital,gerbang logika,& komponen lainnya
·
utputnya merupakan fungsi pengalihan
tenaga Input dan outputnya berupa suatu tenaga/energy.
0 komentar:
Posting Komentar